Soreang - Dalam rangka persiapan pengaman Hari Raya Natal 2013 dan Tahun Baru 2014, Polres Bandung mengadakan Upacara Gelar “Operasi Lilin Lodaya 2013" yang bertempat di halaman Mapolres Bandung (20/12/2013)
Peserta Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2013 diantaranya terdiri dari unsur Kepolisian, TNI, Brimob,Senkom Mitra Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Saka Bhayangkara, serta unsur Masyarakat lain.
Kapolres Bandung AKBP Jamaludin mengatakan, kegiatan operasi ini akan digelar selama 10 hari yakni dari tanggal 23 Desember 2013 sampai 02 Januari 2014. Beliau menjelaskan seluruh personil akan dibagi dan ditempatkan pada beberapa pos pengamanan. Dirinya berharap, kelancaran lalu lintas tetap terjaga dengan menempatkan personil pengurai di beberapa titik rawan kemacetan. “Kita juga akan mengantisipasi tindakan teroris yang memanfaatkan momen-momen hari Natal dan tahun Baru”.
Kapolres menambahkan, Polres Bandung, 1000 lebih personil yang terdiri dari unsur Kepolisian, TNI, Brimob, Senkom Mitra Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Saka Bhayangkara, serta unsur Masyarakat lain, opreasi ini diberi nama “Operasi Lilin Lodaya 2013.” Seluruh kekuatan ini akan mengamankan gereja-gereja dan tempat peribadatan umat kristiani yang berada di wilayah kab. Bandung dengan jumlah 10-15 personil tiap gereja, jumlah ini bisa berubah tergantung kebutuhan karena gereja tidak hanya merayakan ibadah saat natal saja tetapi ada perayaan lainnya.
Sambutan beliau dalam upacara tersebut menjelaskan, bahwa operasi ini bertujuan agar seluruh tahapan kegiatan Natal 2013 dan perayaan malam pergantian Tahun Baru 2014 di wilayah hukum Kab. Bandung dapat diselenggarakan dengan aman, nyaman dan lancar.
Polri sebagai institusi yang dipercaya menyelenggarakan kegiatan pengamanan, diharapkan mampu menyelenggarakan manajemen keamanan secara sistemik, terpadu dan komprehensip. Natal merupakan hari besar umat Krsitiani akan dilalui dengan berbagai bentuk peribadatan di Gereja maupun di tempat-tempat lain, demikian juga perayaan Tahun Baru 2013 akan diisi dengan berbagai hiburan serta mobilisasi massa dalam jumlah besar, yang terkonsentrasi pada pusat-pusat aktivitas maupun tempat-tempat tertentu.
Apalagi momen ini bersamaan dengan hari libur sekolah, sehingga akan menambah jumlah konsentrasi massa terutama di jalan-jalan protocol, pusat perbelanjaan, tempat-temapt hiburan, lokasi pariwisata serta jalur lalu lintas lain, yang pada puncaknya akan terjadi pada pergantian malam tahun baru. Situasi seperti ini, tentu akan berpotensi menyimpan berbagai gangguan kamtibmas dan kerawanan. (ASP-03.09.2)
0 komentar:
Posting Komentar